Laman

Selasa, 18 November 2008

Nikmat Allah

Semakin lama kita melihat ke bawah, maka semakin terasa besarnya nikmat Allah, semakin terasa pula rasa malu kita kepada-Nya...karena entah berapa banyak nikmat yang kita rasakan dan kita lupa mensyukurinya. Semakin malu diri ini...karena menikmati dunia dihadapan saudara kita yang merana...pulasnya tidur saat orang lain basah dengan air matanya...tertawa terbahak saat orang lain bersedih dengan dosa-dosanya...duhai diri aina tadzhabuun (kemana kamu pergi) ?

Tidak ada komentar: